Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2008

PETRA: THE RED ROSE CITY (Catatan Perjalanan)

Artikel di bawah ini versi asli Versi yang sudah terbit dapat dibaca di HARIAN SUARA MERDEKA Minggu 4 Mei 2008 atau ke http://gaya.suaramerdeka.com/index.php?id=188 Dalam sebuah perjalanan ke Timur Tengah saya singgah di Yordania dan menggunakan kesempatan itu untuk mengunjungi Petra, kota batu karang berwarna merah mawar, yang beberapa waktu lalu menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia terbaru. Lepas apakah survey tersebut disahkan oleh UNESCO atau tidak, bagi saya, Petra adalah sebuah keajaiban. Mengapa? Bangunan tersebut mampu bertahan sangat lama, tak tersentuh modernitas dan merupakan hasil penguasaan teknologi, yang pada ukuran zaman itu, sangat luar biasa. Petra adalah parade bangunan megah dan kokoh yang terletak di dalam gugusan batu karang yang dibangun di dalam jajaran pegunungan yang membentuk sayap Timur dari Wadi Araba Yordania, sebuah lembah besar yang terdiri dari karang dan batu cadas, yang terbentang antara Laut Mati hingga teluk Aqaba, kota pelabuhan Yordania. Bangun

LEMPARKAN TONGKATMU

Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?" TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya --"supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu." (Keluaran 4:1-5) Kejadian tersebut menggambarkan awal dipanggilnya Musa oleh Tuhan untuk (a) menghadap Firaun, (b) menjadi pemimin bangsa Israel dan (c) membawa mereka keluar dari Mesir. Tugas yang diemban Musa bukan tugas yang ringan. Di satu s