Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2009

Sebagian Komentar atas Buku BANGKIT DARI STAGNASI ROHANI

Pdt. Petrus Agung Gembala Senior JKI Injil Kerajaan Semarang Tiap orang yang mengalami kelahiran baru akan mengerti apa artinya memiliki gelora dan cinta kepada Yesusnya. Ini bukan pengalaman di alam analisa atau intelek kita, tetapi ini pengalaman batiniah. Kobaran cinta kepada Yesus itulah suatu first love / kasih yang mula-mula. Tetapi waktu berjalan, tanpa sadar begitu banyak yang sudah kehilangan itu dalam hidupnya. Kekristenan kita menjadi kekristenan penuh dengan intelek, aturan, dogma, dan kebiasaan belaka. Lalu semuanya jadi hambar, tanpa gelora, tanpa makna. Disitulah orang menjerit butuh lagi yang namanya Personal Revival. Sebab segala yang dibuat tanpa cinta pada hakekatnya akan jadi suatu kewajiban dengan beban yang makin memberatkan. Pastor Moody Ratu Gembala GPdI-IPRF USA, Los Angeles Buku ini bagus sekali, dan praktis di simak karena sangat relavan dengan keadaan pertumbuhan iman kita dan pertumbuhan gerja sekarang ini. Tidak sedikit yang terjaring di hari-hari ini a

DAN REVIVALPUN TERJADI

(diambil dari Bab-6 buku BANGKIT DARI STAGNASI ROHANI) Mampu meng-create atmosfer Ilahi adalah salah satu ciri orang yang mengalami breakthrough. Dimana Elisa pergi, disana mujizat terjadi. Dimana Musa berada di sana penyertaan Allah menjadi nyata. Bagaimana dengan saya? Pandangan Ruth Heflin sangat bagus menjelaskan manifestasi tersebut. Di dalam bukunya berjudul Glory – Experiencing the Atmosphere of Heaven, Heflin membahas adanya korelasi positif antara manifetasi Roh Kudus (yang disebutnya dengan awan kemuliaan Allah) dengan aktifitas pujian dan penyembahan yang dilakukan oleh orang-orang percaya. Menurut Heflin, pujian dan penyembahan, mampu menarik turun kemuliaan Allah. Pada saat kemuliaan itu turun, maka terjadilah manifestasi Roh Kudus. Saya suka kalimatnya berikut ini. Prasie until the spirit of worship comes, worship until the glory comes, then stand in the glory! Alkitab kita sendiri menjelaskan bahwa ada saat-saat dimana kemuliaan Allah turun di kemah pertemuan dan orang-o