Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

ROSH HASHANAH 5775: AYIN HEI

Sebuah Prophetic Insight  Oleh Ps. Sonny Zaluchu  Gembala Sidang Golden Gate Community Church (G2CC) Semarang Contact for ministry or Holyland Journey +6281325854343 atau pin 286b31ad Artikel ini diijinkan dikutip untuk penerbitan warta gereja atau kepentingan rohani lainnya dengan mencantumkan sumber dan penulisnya. Jangan mencuri karya orang lain dan mengakuinya sebagai buah pikiranmu. Itu dosa J Mazmur 65:12 menulis: “ Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu ”.  Kata ‘memahkotai’ disitu diambil dari bahasa Ibrani ‘atar’ yang akar katanya berarti mengelilingi atau mengepung untuk tujuan serangan (perang) atau membangun benteng (perlindungan). Inilah yang dipahami sampai dengan hari ini, bahwa setiap tahun dimahkotai Tuhan dengan kebaikan-Nya. Berdasarkan sudut pandang akar-akar Ibrani (hebrew roots), kebaikan Tuhan yang ‘mengepung’ selalu berbeda tiap tahun-nya. Dalam kata lain, setiap tahun membawa berkatnya sendiri-sendiri. Cara orang Ibrani melihat berkat tahun

Quo Vadis Domine? Murid Kristus yang Dipanggil untuk Diutus dan Memikul Salilb di Tengah Dunia yang Gelap

ORASI ILMIAH WISUDA STA JEMBER 2013/2014 27 Agustus 2014 Oleh: Dr. Sonny Eli Zaluchu, M.A, M.Th, D.Min [1] Ketua Senat,  Bapak/Ibu anggota senat, hadirin, dan seluruh wisudawan/wati dan civitas akademika STA Jember yang saya hormati, Perkenankan pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih menerima kehormatan menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka Wisuda STA Jember tahun perkuliahan 2013/2014. Sekaligus juga pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/wati  yang akan mengakhiri masa belajarnya di STA Jember pada satu sisi dan akan memulai perjalanan panjang sebagai seorang ‘talmidin’ Kristus di dunia yang gelap ini. Itu sebabnya dalam orasi ini, saya akan menyampaikan topik, “Quo Vadis, Domine? Murid Kritus yang Dipanggil untuk Diutus dan Memikul Salib Di tengah Dunia yang Gelap.” Ketua Senat,  Bapak/Ibu anggota senat, hadirin, dan seluruh wisudawan/wati dan civitas akademika STA Jember yang saya hormati, Di dalam konsep pemuridan