GROTO
GROTO – Sudah sore dan hujan turun rintik-rintik. Udara dingin menusuk tulang. Aku merapatkan baju dinginku dan bergegas menuju ke satu tempat yang selalu membuat hatiku bergetar. Kali ini aku memimpin perjamuan kudus, ditempat Petrus, Yakobus dan Yohanes, menunggu Yesus, yang sedang berdoa di Getsemani. Setiap kali memasuki tempat itu, aku selalu merasakan kuasa Tuhan yang dahsyat. Tapi kali ini, sesuatu yang lebih kuat seperti menekanku. Saat aku mengangkat gelas anggur perjamuan, aku merasakan kesedihan Kristus. Aku melihat diriku yang penuh dosa dalam tebusanNya. Tanganku gemetaran memegang gelas anggur itu dan air mataku meleleh penuh penyesalan. Seperti ada perasaan tidak layak tetapi oleh karena kasihNya, aku sucikan dan ditebus. Disitu aku diingatkan betapa hebat cintaNya. PerhatianNya dan yang lebih luar biasa, betapa berharga darahNya yang dicurahkan itu. Hatiku hancur mengingat semuanya itu. Air mataku semakin deras mengalir. Aku merasakan kekuatan pengampunan yang luar bi