Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

DOA BAPA KAMI

Gambar
Ada sebuah gereja di lereng bukit Zaitun yang dibangun di atas reruntuhan gereja Byzantium. gereja ini ditandai sebagai tempat Yesus mengajar muird-muridNya, DOA BAPA KAMI. Makanya di dinding gereja itu, penuh dengan doa bapa kami di dalam berbagai bahasa di dunia, termasuk dari Indonesia. Mengapa Yesus mengajar demikian? Di zaman Yesus, tidak ada doa pribadi. Kalau orang mau berdoa, harus datang  pada Imam atau ke Bait Allah. Di situlah Yesus mengubah konsep doa di benak murid-muridNya bahwa doa dapat (1) dilakukan pribadi dan dapat (2) dilakukan dimana saja dan (3) dipanjatkan kepada Bapa sebagai anak. Ada dua hal penting di dalam doa Bapa Kami. Pertama, ada bagian Bapa dan ada bagian kita. Bagian bapa bersyarat, jika bagian kita sudah di lakukan. Kedua, bagian kita adalah 'mengampuni'. Disitu kata 'mengampuni' satu-satunya kata kerja. Artinya, itu perintah yang harus kita kerjakan sebagai bagian kita. Kalau mau mengampuni maka bagian Bapa baru akan terjadi di dal