ROSH HASHANAH 5774: Ps. Sonny Prophetic Insight
Dapat dikutip atau dirujuk atau diterbitkan di buletin gereja dengan menyebut sumbernya,
agar tidak dituduh plagiat dan berdosa karena menjiplak karya orang lain!
Hari ini 4 Sept 2013 kita memasuki tahun baru dalam kalender Yahudi 5774 atau dinamakan juga tahun Ayin Daleth. Tepat jam 6pm waktu Israel atau 10pm waktu Indonesia, perayaan dan doa memasuki tahun baru, dimulai. Shofar dibunyikan dan doa untuk harapan ditahun yang baru diucapkan di awal tahun. Sekaligus di saat yang sama kita mengoreksi diri untuk memperbaiki hidup sehingga berkat di tahun yang akan dijalani, tidak terhambat. Biasanya ditekankan bahwa awal tahun adalah awal dari sebuah perubahan yang baru. Rosh artinya awal atau kepala sedangkan Shanah dari kata Shinuii yang artinya perubahan. Dari sana dikatakan bahwa Rosh Hashanah, selain menjadi head of the year juga menjadi satu titik balik bagi setiap orang, untuk sebuah awal yang baru dan baik, di dalam kehidupannya. Segala sesuatu yang dimulai dengan baik pada titik awal, tentu akan mengalirkan yang baik dan berakhir dengan baik !
agar tidak dituduh plagiat dan berdosa karena menjiplak karya orang lain!
Hari ini 4 Sept 2013 kita memasuki tahun baru dalam kalender Yahudi 5774 atau dinamakan juga tahun Ayin Daleth. Tepat jam 6pm waktu Israel atau 10pm waktu Indonesia, perayaan dan doa memasuki tahun baru, dimulai. Shofar dibunyikan dan doa untuk harapan ditahun yang baru diucapkan di awal tahun. Sekaligus di saat yang sama kita mengoreksi diri untuk memperbaiki hidup sehingga berkat di tahun yang akan dijalani, tidak terhambat. Biasanya ditekankan bahwa awal tahun adalah awal dari sebuah perubahan yang baru. Rosh artinya awal atau kepala sedangkan Shanah dari kata Shinuii yang artinya perubahan. Dari sana dikatakan bahwa Rosh Hashanah, selain menjadi head of the year juga menjadi satu titik balik bagi setiap orang, untuk sebuah awal yang baru dan baik, di dalam kehidupannya. Segala sesuatu yang dimulai dengan baik pada titik awal, tentu akan mengalirkan yang baik dan berakhir dengan baik !
Apa
relevansinya buat kita?
Pertama,
setting Tuhan untuk tiap Rosh Hashanah adalah awal dari sebuah perubahan; yang
tidak baik jadi baik; yang tertutup jadi terbuka; yang turun jadi naik, yang
berdosa jadi bertobat, yang terhambat jadi lancar, dsb. Itu sebabnya, di awal
tahun semua orang datang kepada Tuhan untuk berdoa dan meminta agar apa yang
tidak baik selama tahun yang sudah di lewati, menjadi baik dan dipulihkan di
tahun yang akan di lewati. Semua orang tentu ingin mengalami perubahan dan
perubahan itu mengarah pada sesuatu yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Ini kesempatan kita untuk memperbaiki hidup dan merubahnya menjadi sesuatu yang
selaras dengan kehendak Tuhan. Kita tinggalkan semua hal yang selama ini
mendukakan hatiNya dan kita buat komitmen hidup baru. Hendaknya kita menjadi
satu ciptaan baru di dalam Tuhan. 2 Korintus 5:17: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia
adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang.”
Kedua,
ada tradisi dalam keluarga mengawali tahun dengan memakan kepala ikan sambil
mengucapkan doa: "she nihye ka ROSH ve lo la zanav". Doa tersebut
adalah ungkapan profetik yang lahir dari Ulangan 28:13-14: TUHAN akan
mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik
dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang
kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang
ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari
ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya." Ada dua esensi
penting untuk menjadi KEPALA (ROSH) yakni
mendengar serta taat pada perintah Tuhan (on His track) dan tetap
menyembahNya sebagai satu-satunya Tuhan dan tuan di dalam hidup ini (tidak
boleh ada berhala apapun dalam hidup ini yang menggeser posisi Tuhan, seperti
karir, kekuasaan, materi, harta, manusia, dsb). Dalam awal tahun kita secara
profetik berdoa dan memateraikan semua itu bahwa “Aku akan menjadi kepala
(Rosh) dan bukan ekor (zanav)”.
Ketiga,
daleth adalah abjad keempat dalam susunan huruf Yahudi. Bentuknya seperti ini: D Itu adalah
gambaran sebuah tempat berteduh atau sebuah tudung ! Disitu ada dinding untuk
bersandar dan atap untuk bernaung. Maka sepanjang tahun ini hanya orang-orang
yang berada dalam tudung Tuhan dan yang bersandar kepadaNya, itulah yang
menerima buah berkat. Hal itu dengan sendirinya mengingatkan kita untuk mempertahankan
diri, tetap berada di dalam tudung Tuhan, apapun yang terjadi di dalam hidup
ini. Tetap bersadnar kepadaNya, apapun situasi kita. Tudung itu bicara tentang
covering, proteksi, pemenuhan kebutuhan dan hubungan intim dengan Tuhan. Sedangkan
sandaran bicara tentang kekuatan, topangan dan kelegaan. Ingat anak yang keluar
dari rumah bapanya? Semua hartanya habis, dia jadi pendosa dan kehidupannya
down grade. Sebaliknya, di dalam tudung Tuhan, kita akan terus dipelihara dan
dibawaNya naik dan bukan turun. Bukankah untuk menjadi kepala, Tuhan yang
mengangkat seseorang? Bukankah Tuhan yang mempromosikan? Mazmur 75:7-8 “Sebab
bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya
peninggian itu, tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan
ditinggikan-Nya yang lain.”
Keempat,
secara khusus Daleth artinya pintu (door). Maka janji Tuhan bagi tiap orang
dalam tudungNya akan berhadapan dengan pintu yang terbuka ! Tidak lagi tertutup
sehingga tidak dapat anda masuki, tetapi Tuhan sendiri yang membukanya. Saat
kakimu melangkah melewati pintu itu, Tuhan bawa kita ke dalam satu masa
transisi yang akan membawa kita dari satu tempat lama menuju tempat baru !
Hanya ingat, iblis juga bisa buka pintu. Pastikan pintu yang anda masuki itu adalah
pintu yang dibuka oleh Tuhan. Tidak semua pintu terbuka adalah peluang dari
Tuhan. Kita harus pastikan, itu pintu yang dibuka oleh Tuhan. Dan, apapun pintu
yang dibuka Tuhan akan membawa kita ke anak tangga yang naik, bukan turun. Tahun
ini kita akan menemukan pintu-pintu yang akan Tuhan pakai mentransisikan hidup
kita menuju keadaan yang lebih baik. Hanya, berhati-hatilah mengamati pintu itu
dan pastikan itu dibuka oleh Tuhan. Seperti apapun manusia menutup pintu, Tuhan
akan membukakannya bagi kita.
Demikian
prophetic insight saya menyongsong tahun baru Yahudi 5774, yang tentu saja
membawa dampak secara spiritual di dalam hidup rohani kita orang Kristen. Mengapa? Melalui iman kepada Kristus, kita di bawa dalam perjanjian rohani antara Tuhan dengan bapa Abraham, leluhur DNA Israel.
Berkat
bapa Abraham, bapa Ishak dan bapa Israel turun dalam hidup kita sekalian.
she nihye ka ROSH ve lo la zanav ! Sepanjang tahun ini aku menjadi kepala dan bukan ekor !
From
Ps Sonny Zaluchu - Golden Gate Community Church (G2CC) Semarang
We are Messianic Community
(286B31AD
or gloryofgodmin@gmail.com)
Komentar
Posting Komentar